Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 16:36:49【Resep】759 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(62)
Artikel Terkait
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Kemarin, tambang ilegal hutan Sekotong dan insentif guru honorer naik
- BLACKPINK puji antusiasme penggemar Indonesia
- Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Kolaborasi MBG di Papua
Resep Populer
Rekomendasi

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!

Wakapolri soroti pentingnya inovasi menu selera anak di SPPG Polri

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad

BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali